Minggu, 26 April 2015

Pendidikan Akhlak



Pendidikan akhlak

Kita sebagai seorang guru PAI, yang tentunya akan menjadi seorang pendidik yang mengajarkan pendidikan agama kepada masyarakat. Seharusnya menyadari bagaimana perilaku dan adab kita kepada sesama. Tidak hanya itu, seorang pendidik juga akan menjadi contoh bagi para muridnya. Melihat keadaan masyarakat Indonesia khususnya, anak murid pada zaman sekarang ini sangatlah modern dengan berbagai media yang bisa mereka dapatkan dari orang tua. Tidak hanya itu, orang tua yang mendukukng anaknya agar menjadi modern adealah sudah menjadi prinsip yang salah.
Tugas seorang guru tidak hanya menyampaikan materi kepada peserta didik kemudian member tugas dan sudah. Bukan itu, akan tetapi bagaimana kita dapat menanamkan sikap dan perilaku yang baik pada anak didik kita. Bangsa kita ini sangatlah kaya akan SDA akan tetapi karena kurangnya pendidikan akhlak pada masyarakatnya, akhirnya kekayaan Indonesia menjadi tertelantarkan. Begitu pentingnya pendidikan akhlak untuk seseorang itu.
Ibnu Miskawaih (w. 421 H/1030 M) mengatakan bahwa akhlak adalah “sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan” dilihat dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwasannya sifat ini tertanam dalam jiwa, jadi kita sebagai seorang guru seharusnya memang menanamkannya akhlak yang baik kepada anak-anak sejak sedini mungkin. Dan itu bisa dimulai dari anak kita masing-masing. Dan lebih penting lagi, yang harus kita tanamkan akhlak yang baik adalah pada diri kita sendiri. Jika kita sudah menatanya dengan baik? Maka orang yang kita beri ilmu dan pendidikan akhlak, dia akan menerimanya dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...